Home » » Nasib Mandriva "Diujung Tanduk"

Nasib Mandriva "Diujung Tanduk"



Mandriva - Distro yang cukup tua dan matang, begitulah seharusnya Mandriva. Distribusi Linux yang awalnya bernama Mandrake Linux dan berganti nama menjadi Mandriva setelah Mandrake soft mengakuisi sebuah perusahaan asal Brasil Conectiva. Mandriva memang penggabungan dari keduanya dan mulai diluncurkan pada 2008 silam. Penggunaan nama mandrake Linux berakhir pada rilis ke sepuluh dan setelahnya berganti nama menjadi Mandriva Linux hingga sekarang.

Sekarang ini pengguna dan penggemar Mandriva layak untuk merasa cemas, mengapa? sebab Mandriva yang berpusat di Perancis sedang mengalami krisis keuangan yang cukup berat. Jika saat ini perusahaan masih beroperasi, itu semata karena untuk menjaga layanan dan dukungan teknis. Perusahaan dijalankan dengan dana yang sangat minim, demikian kabar yang dilansir Mandriva Linux Online (MLO).

Tak ada cara lain untuk menyelamatkan Mandriva kecuali menjual perusahaan pada pihak lain. Hingga saat ini telah ada dua perusahaan yang serius berminat terhadapa penawaran Mandriva, LightApp yang berbasis di London dan Linagora dari Perancis.

LightApp adalah perusahaan yang memberikan solusi untuk "komputer murah" sedangkan Linagora adalah sebuah perusahaan Perancis produsen perangkat lunak open source. Jika demikian adanya tentu kita semua berharap agar proses akuisi Mandriva tak berlarut-larut sehingga tak akan mempengaruhi proses pengembangan Mandriva terbaru yang sebentar lagi akan diluncurkan... semoga...



Sumber: softpedia.com

0 comments:

Post a Comment

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS